Bencana Alam Indonesia Terjadi Karena Kesalahan Manusianya…
Bencana alam yang tengah terjadi di
Indonesia awal tahun 2014 ini sangat mengisahkan kisah sedih yang
memilukan bagi Rakyat Indonesia saat ini, terutama rakyat Indonesia yang
tengah dilanda bencana alam banjir bandang, gunung meletus, tanah
lonsor maupun gempa bumi.
Mereka tidak sedikit mengalami kerugian
materi dan bahkan nyawa harus melayang. Memang bencana alam yang terjadi
di Indonesia saat ini bukanlah keinginan kita untuk datang, akan tetapi
semua itu adalah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
Namun dari semua kejadian bencana alam
yang terjadi saat ini maupun sebelumnya atau sesudahnya, semestinya bisa
menjadikan sebuah introfeksi diri bagi kita semua sebagai manusia.
Karena bencana alam yang terjadi itu bukan sekedar semakin keroposnya
alam, akan tetapi sesungguhnya adalah semakin keroposnya kekuatan diri
kita dalam mental dan spiritual kita selama ini.
Keserakahan dan egoisme yang sering
kelewat batas pada diri kita sesungguhnya dapat meruntuhkan kekuatan
jati diri kita sebagai manusia yang katanya tercipta paling sempurna.
Buktinya, kita seringkali mengabaikan apa yang menjadi tanggung jawab
kita untuk bisa terus menerus merawat dan menjaga alam, akan tetapi
justru sebaliknya kita seringkali merusak alam dengan dalih untuk
pembangunan dan perekonomian, akan tetapi kenyataannya berbeda.
Alam yang tadinya terlihat asri dan
menghijau semakin lama semakin gersang dan tandus lantaran banyaknya
hutan yang ditebangi demi uang dan kekayaan. Lahan-lahan peresapan sudah
tidak ada lagi, sementara itu yang lebih diutamakan adalah menanam
bangunan di mana-mana tanpa memperhatikan lingkungan untuk lebih tertata
lebih baik lagi.
Belum lagi sumber daya alam yang
terkandung di dalam bumi ini semakin lama semakin terkuras habis digali
eksplorasi dan eksploitasi tanpa perencanaan yang jelas, dan sudah tentu
semua itu pasti berdalih kepada kepentingan pembangunan dan
perekonomian. Padahal justru lebih banyak perusakannya.
Nah kalau sudah terjadi bencana alam
baik itu bencana alam banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor dan
gempa bumi barulah kita semua dengan mudahnya beralasan semua itu adalah
sudah menjadi kehendak Tuhan.
Dan seperti kita pahami bahwa bencana
alam yang belakangan ini terus menghantam Indonesia tentu sangat
memilukan kita semua. Bangsa yang sedang berlari untuk terus maju
setelah berbagai masalah ekonomi menghadang ternyata harus mendapatkan
bermacam kesusahan dari bencana alam yang terus mendera.
Gunung Sinabung yang belum juga reda
letusannya membuat banyak warga di sekitarnya meninggalkan aktivitasnya
sehari-hari tanpa kepastian. Banjir bandang di Manado yang tak
disangka-sangka meluluhlantakkan kota tersebut dan menimbulkan kerugian
yang tak terhitung. Lain lagi banjir di Jakarta yang tak juga bisa
tertangani dengan maksimal, padahal sudah menjadi rutinitas tahunan.
Selain itu di beberapa lokasi lain di
antero Nusantara, berbagai bencana alam terjadi dan membawa kerugian
bagi bangsa ini. Sudah barang tentu di saat bencana seperti ini kita
harus terlebih dahulu menunjuk hidung masing-masing sebelum menyalahkan
orang lain. Bencana alam seperti gunung meletus adalah murni gejala
alam yang tak terhindarkan, tetapi bencana alam seperti banjir, tanah
longsor, dan berbagai bencana alam lain adalah gejala alam yang muncul
karena kesalahan manusia juga, yaitu kita semua…
Sementara itu penanganan bencana di
berbagai pelosok Nusantara beberapa tahun terakhir sangat tampak
kegagapan dari pemerintah. Selalu saja dari bencana ke bencana alasan
klasik seperti minimnya peralatan dan sarana pemenuhan kebutuhan korban
bencana dimunculkan. Misalnya dalam kasus banjir pemerintah selalu
beralasan kekurangan perahu karet, minimnya pasokan kebutuhan
pengungsi, ketiadaan genset cadangan, dan berbagai kendala lain.
Padahal sudah ada lembaga yang
seharusnya sangat tanggap mengatasi bencana ini seperti Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). Bahkan Indonesia cukup unik karena
memiliki satu staf khusus untuk presiden yang khusus untuk menangani
bencana. Jadi sudah seharusnya tidak ada lagi kegagapan dalam
penanganan dampak bencana. Harusnya masalah penanganan bencana yang
buruk seperti itu tidak terjadi.
Anggaplah kita masih bisa menerima
alasan dari pemerintah melalui berbagai lembaga pemangku kepentingannya
bahwa bencana tak dapat dihindari dan dapat terjadi sewaktu-waktu.
Namun pemerintah tentu bisa menyiapkan masterplan penanganan potensi
bencana dengan melihat sejarah kebencanaan negeri ini.
Selain itu dengan dunia yang nyaris
tidak memiliki hambatan di sektor komunikasi ini, sudah seharusnya ada
suatu sistem database berbagai sarana dan prasarana penanganan bencana
yang online dan realtime sehingga ketika bencana terjadi bisa
dikerahkan dengan efektif dan efisien. Misalnya harus dibuat sistem di
mana saja perahu karet dan helikopter yang tersedia, juga di mana saja
stok barang kebutuhan pengungsi yang dialokasikan untuk penanganan
bencana.
Kemudian pada akhirnya bencana
terjadi, kesemuanya bisa didistribusikan dan bisa mengurangi
penderitaan para pengungsi terdampak bencana. Kita adalah bangsa yang
tinggal di suatu kepulauan yang luas dan berada dalam rangkaian gunung
berapi (ring of fire) paling aktif di dunia.
Seharusnya persiapan menghadapi bencana
adalah suatu yang selalu tertanam dalam pemikiran kita. Kegagapan
menghadapi bencana yang ditunjukkan pemerintah harusnya menjadi
tamparan keras yang memalukan bagi pemerintah dan kita semua…
Selain itu kita, khususnya pemerintah harus lebih memiliki perencanaan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik bagi masyarakat dan lingkungan. Sumber daya alam memiliki volume yang terbatas, karena itu eksplorasi dan eksploitasinya harus direncanakan karena hakikatnya sumber daya alam bukanlah milik masyarakat sekarang sepenuhnya namun warisan untuk bekal cucu kedepannya.
Sumber daya alam terbatas dan
nonrenewable, jika dieksploitasi secara berlebihan akan cepat habis dan
merusak wilayah sekitarnya. Jika penghematan tidak dilakukan sejak
sekarang, kelak anak cucu hanya akan dapat mengenangnya saja tanpa
pernah merasakan manfaatnya. Selain itu sudah tentu kita akan semakin
sulit menghidar dari kerusakan alam ini, akhirnya pula bencana-bencana
alam akan terus menghantui kita selamanya… Selain itu justru apa yang
menjadi program bangsa ini untuk pembangunan dan pemerataan perekonomian
yang sebenarnya akan tidak pernah stabil selamanya.
Pembangunan dan pemerataan perekonomian
rakyat harus terus berlanjut, namun tetaplah memperhatikan kelestarian
alam ini dengan menjaga, merawat, mengembangkan dan terus
menghijaukannya tanpa pernah berhenti demi anak cucu kita kelak
kedepan..!!!!
Komentar
Posting Komentar