Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Dari Aku yang Sekarang Menjauhimu

Hei, apa kabar kamu mas? Sudah lama rasanya kita tak saling bertukar pesan bercerita tentang hari yang sudah kita lalui. Jangankan untuk hal itu, berjumpa saja sudah jarang. Pertemuan-pertemuan yang kita lalui bukanlah sebuah kesengajaan, namun itu memang skenario dari yang maha kuasa. Selagi masih ada jalan lain aku selalu memilih untuk tidak bertemu di denganmu di jalan itu. tapi terkadang waktu dan kondisi memaksa kita untuk bertemu kembali dalam satu jalan yang sama. mungkin itu takdir. Yaa, sudah terjadi dan itu berarti memang kodar kita bertemu, entah itu aku melihatmu tapi kamu tidak atau kamu melihatku tapi aku tidak. sayangnya kita tak seperti dulu lagi. Tatapan sendu tati tak pernah beradu. Aku memilih berpura-pura sibuk dengan hpku dan kamu memilih untuk segera bercerita dengan teman-temanmu. Dan lagi-lagi kita berlalu begitu saja. Hei, apa kabar kamu mas? Aku memaksa diriku untuk tidak peduli lagi dengan semua tentangmu. Aku harus memaksa diriku untuk tidak sering-seri

Dari Aku yang Menyukaimu Semenjak Awal Bertemu

Sejak awal aku melihatmu, dari situ tumbuh rasa aku ingin bersamamu. Padahal aku belum mengetahui seluk beluk tentangmu, tapi Alloh menumbuhkan rasa ini. Semakin hari semakin kuat, aku mencoba menahan. Menyimpan. Semua tentangmu aku mulai mencari tahu. Sebelum terlalu jauh aku mengetahui semua tentangmu, aku tak dapat menyimpan rasa ini sendirian. Aku keluar dari persembunyian rasa tapi yang kudapati “KITA JALANIN AJA DULU SEPERTI BIASA”. Tapi aku tak bisa dengan terus menjalani seperti biasa dengan pelanggaran. Aku tersadar bahwa sikapku salah, tapi aku berharap kao tidak menjauh dariku. Tetaplah merespon saat aku menghubungimu. Dan itu memang benar. Bahagia? Iya. Semua orang tahu bahwa jodoh adalah cerminan diri. Sudah menjadi hukum Alloh bahwa yang baik untuk yang baik dan yang buruk untuk yang buruk. Terlepas aku mengetahui masalalumu. Aku tak mempermasalahkan masalalumu, karena itu yang membentukmu sekarang dan untuk masa depan. Begitupun denganku. Aku mencoba menerimanya. Ta